Tanggal 15 Februari 2013 kemarin,
SUFFOCATION, band maha dahsyat yang beraliran brutal death metal asal New York, Amerika Serikat merilis album terbarunya yang berjudul
Pinnacle of Bedlam. Sebuah kado
Valentine yang cukup manis dari band yang sudah ada sejak tahun 1988 silam ini. Secara diskografi, Pinnacle of Bedlam merupakan album ketujuh SUFFOCATION. Terakhir kali mereka merilis album adalah pada tahun 2009 silam, yaitu
Blood Oath. Dengan dipayungi oleh label rekaman spesialisasi aliran-aliran ekstrim metal, yakni
Nuclear Blast Records, dan juga diproduseri oleh
Joe Cincotta (bassist of
CATASTROPHIC), dapat saya katakan bahwa album ini luar biasa sakitnya! SICK AS FUCK!!! Rugi banget jika kalian sampai ketinggalan barang yang satu ini.
Tidak perlu ragu dengan penampilan sang drummer baru,
Dave Culross (eks MALEVOLENT CREATION), dalam album ini. Dave mampu bermain apik tanpa harus merasa cupu di bawah bayang-bayang kebesaran Mike Smith (drummer SUFFOCATION sebelumnya). Permainan gitar Terrance Hobbs dan Guy Marchais (eks INTERNAL BLEEDING) cukup brutal dengan riff-riffnya yang membuat pendengar bergeleng-geleng kepala. Tidak jarang keduanya bahkan memainkan solo-solo dalam beberapa lagu. Di luar sebuah kepakeman dari SUFFOCATION itu sendiri. Terrance dan Guy seakan-akan menggurui kepada kita bahwa seperti inilah cara menciptakan lagu death metal yang bagus. Sang lead vocalist, Frank Mullen, juga luar biasa sekali penampilannya. Selama 20 tahun mampu konsisten mempertahankan kebrutalan vokalnya itu.
Kembali ke albumnya. Album ini berisikan 10 buah lagu. Dengan durasi total memakan waktu sekitar 38 menitan. Saya sudah mendengarkan kesemuanya. 4 buah lagu yang layak dijadikan highlight adalah Purgatorial Punishment, As Grace Descends (lagu ini ada video klipnya), Pinnacle of Bedlam dan Rapture of Revocation. Sedikit kaget dengan lagu berjudul Sullen Days, dimana pembuka lagu diisi dengan permainan akustik yang kelam dan gelap, tapi ujung-ujungnya kembali kepada kebrutalan. Dalam album ini juga SUFFOCATION memasukkan lagu lama mereka yang berjudul Beginning of Sorrow (bisa dijumpai dalam album Breeding the Spawn, yang dirilis tahun 1993). Tentunya sudah mengalami proses rekam ulang. Jadinya terdengar lebih kemasa-kinian dan fresh.
Secara keseluruhan, Pinnacle of Bedlam adalah sebuah album yang sangat solid. Bahkan dengan berani saya katakan bawa album ini adalah album terbaik yang pernah diciptakan oleh SUFFOCATION. Termasuk itu dilihat dari materi lagu-lagunya dan kualitas soundnya. Jangan mendengarkan album ini dengan volume yang sedang bahkan kecil. Volume maksimal adalah jawabannya. Karena tiap lagu yang ada berhasil menghantam telinga kita dengan garangnya.
Jadi, apalagi yang kalian tunggu? Segera mainkan albumnya! And now this is what I call metal.
Horns up!
Tambahan: Secara resmi SUFFOCATION mengatakan bahwa Pinnacle of Bedlam bukanlah sebuah album dengan konsep penuh. Akan tetapi terinspirasi oleh sebuah kitab Tibet, yang menceritakan siklus kehidupan dan kematian. Wuih!