Chappie bagi saya adalah sebuah film yang cukup bagus. Menampilkan perpaduan yang seimbang antara fiksi ilmiah, drama dan komedi. Namun, drama yang lebih ditekankan dalam film ini. Emosi yang ada dalam film sangat terasa sekali. Menggugah dan menyentuh perasaan penonton. Secara tidak sadar penonton akan turut merasa iba, sedih dan bersimpati. Walaupun tidak terlalu mendominasi dalam film, adegan actionnya bisa dikatakan oke banget dengan tampilan visual/spesial efek yang luar biasa, nyaris bersih dan rapi. Dan itu juga didukung oleh tata suara menggegap yang ditangani oleh seorang composer yang namanya sudah tak asing lagi di dunia perfilman, yaitu Hans Zimmer. Dan pada akhirnya nanti, Chappie menghadirkan twist ending yang tak disangka-disangka.
Chappie disutradarai oleh Neill Blomkamp. Seorang sutradara yang sebelumnya juga sempat menyutradari District 9 dan Elysium. Masih ingat? Sutradara ini memang paling getol dengan tema-tema fiksi ilmiah. Di Amerika Utara film ini tayang mulai tanggal 6 Maret. Indonesia dan Thailand menjadi negara pertama yang memutar film ini. Para pemain dalam ini ada Dev Patel dan juga Hugh Jackman (yang dikenal dalam perannya sebagai Wolverine/Logan di beberapa film X-Men dan Wolverine). Khusus untuk Hugh Jackman, kali ini agak beda. Ia memainkan tokoh antagonis.
Film Chappie sendiri berceritakan suatu masa depan di kota Johannesberg (Afrika Selatan) dimana para robot polisi bertugas untuk memberantas kejahatan yang semakin merajalela. Dan pada suatu ketika sebuah robot polisi usang yang nantinya diberi nama Chappie jatuh ke tangan orang jahat dan dimanfaatkan untuk berbuat kriminal. Maka ditugaskanlah Vincent Moore (yang diperankan oleh Hugh Jackman) untuk memburu dan memusnahkan Chappie. Sanggupkah?
7/10.
Tambahan:
Ada cameo dari serial animasi jadul He-Man. Teringat masa kecil dulu.
No comments:
Post a Comment