Minions, sebuah spinoff sekaligus prekuel dari dwilogi Despicable Me, tayang sejak hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 kemarin di bioskop-bioskop Indonesia. Dan Indonesia merupakan negara pertama yang menayangkan film ini. Selain itu pula, film ini dirilis bertepatan dengan libur awal puasa anak sekolah. Sudah bisa dibayangkan berapa pendapatan yang akan diperoleh oleh masing-masing studio. Strategi pemasaran yang bagus dari Cinema 21, Blitzmegaplex, dll.
Untuk filmnya, well, Minions bisa saya katakan tidak seseru dua buah Despicable Me sebelumnya, namun masih mampu memberikan beberapa gelak tawa renyah kepada penonton melalui tingkah pola mahluk kuning kecil yang lucu, konyol dan menggemaskan itu. Seperti sebelum-sebelumnya, filmnya juga masih setia dengan menghadirkan adegan slapstick ringan demi memberikan variasi dalam berkomedi.
Banyak cameo dari tokoh dunia yang hadir di sini. Mulai dari Napoleon Bonaparte sampai dengan The Beatles yang sedang berjalan di Abbey Road. Cameo-cameo ini yang memberikan keasyikan tersendiri bagi penonton (berlomba-lomba nyebutin satu persatu).
Dan cameo paling brilian tentu saja hadirnya Bahasa Indonesia yang bisa didengar pada film ini. Salut buat sang co-director Pierre Coffin (saya baru tahu kalau beliau ternyata anaknya NH Dini) yang memasukkan beberapa kata dalam Bahasa Indonesia di sini. Beliau tidak lupa dengan bahasa asal orang tuanya.
Overall, biarpun tidak sesuai ekspektasi, Minions merupakan sebuah film yang fun dan cukup menghibur. Khususnya anak-anak, mereka pasti akan menyukainya. Karena memang itu targetnya. Walau ceritanya begitu sederhana, beberapa kelucuan yang ditawarkan boleh lah untuk sekedar pelepas penat dan pereda ketegangan sebentar.
6,5/10.
Hello papagena! Tu le pera con la papaya....
No comments:
Post a Comment