Foto oleh: @yatingating (Instagram) |
Malam tadi (Jumat, 18/11/2016) sekitar pukul 19.00 WIB di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya ada aksi simpatik/solidaritas yang bertajuk "Seribu Lilin & Doa Bersama" dan dihadiri oleh ratusan warga kota Palangka Raya. Aksi ini merupakan aksi bela sungkawa kepada Intan Olivia Marbun, seorang gadis cilik berusia 2,5 tahun yang menjadi korban meninggal akibat teror bom di Gereja Oikumene, Samarinda beberapa waktu yang lalu.
Selain beberapa tokoh Dayak, pemuka agama, mahasiswa, komunitas-komunitas, dll, dalam aksi tersebut juga hadir Gubernur Kalimantan Tengah, yaitu Bapak Sugianto Sabran. Dalam orasinya beliau mengutuk keras teror bom yang terjadi di Samarinda beserta pelakunya. Ia juga mengatakan bahwa Kalimantan Tengah harus bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam menciptakan dan melaksanakan kerukunan dan kedamaian. Ditambahkan juga bahwa aksi ini adalah simbol persamaan tekat untuk menolak kekerasan dan isu sara.
Salam Bhinneka Tunggal Ika!
No comments:
Post a Comment