Hari ini, 1 Desember, masyarakat memperingati Hari AIDS Sedunia. Sebanyak 78 juta masyarakat dunia sudah terinfeksi virus HIV dan ada 35 juta masyarakat dunia yang meninggal karena virus mematikan ini. Oleh karena itu, marilah kita hindari penyebabnya.Yaitu:
1. HIV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman
2. HIV dapat menular melalui penggunaan jarum suntik yang mengandung HIV
3. HIV dapat menular dari ibu HIV (positif) kepada bayinya tanpa perencanaan kehamilan
Asal kalian ketahui saja:
1. HIV tidak dapat menular melalui jabat tangan
2. HIV tidak dapat menular melalui sentuhan dan pelukan
3. HIV tidak dapat menular melalui berciuman
4. HIV tidak dapat menular melalui makan bersama
5. HIV tidak dapat menular melalui saat berenang bersama
6. HIV tidak dapat menular melalui gigitan nyamuk
7. HIV tidak dapat menular melalui paparan batuk atau ingus
8. HIV tidak dapat menular melalui telpon, komputer, gagang pintu, sedotan, sendok dan cangkir
Memahami HIV & Orang yang Hidup dengan HIV
1. HIV Tidak Membunuh
Virus ini telah dapat dikontrol dengan pengobatan ARV. Seseorang yang terinfeksi HIV dianjurkan untuk segera memulai pengobatan untuk menekan jumlah virus dan hidup sehat seperti mereka pada umumnya. Dengan perkembangan ARV, HIV bukan lagi situasi yang mematikan. Stigma negatif lah yang membuat banyak tekanan serta membunuh seseorang.
2. Tak Terdeteksi
Virus HIV ada dalam cairan tubuh manusia, yaitu darah, cairan vagina, cairan sperma, dan air susu. Virus ini akan berkurang secara drastis dan tidak terdeteksi dalam tubuh seorang ODHA ketika ia melakukan terapi ARV. Keadaan ini disebut UNDETECABLE. Dalam situasi undetecable, resiko penularan HIV menjadi sangat rendah.
3. HIV Bukan AIDS
HIV tidak sama dengan AIDS. HIV adalah virus dan AIDS adalah fase dimana gejala penyakit mulai muncul karena kekebalan tubuh yang rendah. Seseorang yang terinfeksi HIV belum tentu akan ada dalam fase AIDS jika dapat mempertahankan kekebalan tubuhnya. Salah satunya dengan melakukan terapi ARV (anti retroviral).
MAKA, HINDARI PENYEBABNYA DAN RANGKUL PENDERITANYA.
No comments:
Post a Comment